Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 09 September 2009

Membangun Keyakinan Diri

Setiap orang yang dilahirkan pastilah memiliki bakat, kepintaran ataupun kemampuan yang relatif berbeda satu dengan yang lainnya. Namun terkadang mereka sulit untuk menemukan hal tersebut dalam dirinya sehingga tidak dapat meraih prestasi yang maksimal. Bahkan terkadang seseorang mencoba membanding bandingkan kemampuan yang dimilikinya dengan orang lain hingga membuat mereka merasa rendah diri. Padahal sering kali seseorang tidak bisa sukses bukan karena tidak memiliki bakat, kepintaran ataupun kemampuan tetapi karena mereka tidak memiliki rasa percaya diri dan mental yang baik.

Jika kita melihat para juara dunia sejati, baik itu di bidang bisnis, ilmu pengetahuan, politik kenegaraan, pendidikan, atau bahkan seorang religius sekalipun, semuanya punya kepercayaan diri yang kuat. Kalau mereka gagal, mereka segera bangkit lagi. Mereka berani menentukan target, berani mulai melangkah dan berani berjuang mewujudkan keberhasilan. Mereka terus bertahan dan terus melangkah walaupun keberhasilan kelihatan jauh dari pandangan mata.

Salah satu cerita tokoh yang luar biasa adalah Kolonel Sanders. Pada waktu ia menawarkan resep rahasia ayam gorengnya kepada orang lain. Dibutuhkan lebih dari 1.000 kali penolakan sebelum dia berhasil menjual waralaba KFC pertamanya. Padahal usianya waktu itu terbilang sudah lanjut tetapi berkat usaha dan kerja kerasnya akhirnya ia berhasil untuk mewujudkan cita citanya.

Atau cerita tentang penemuan bola lampu pijar oleh Thomas A. Edison. Sebelum berhasil menemukan bola lampu, ia mengalami sembilan ratus sembilan puluh sembilan kegagalan dan baru pada percobaannya yang ke seribu ia berhasil menciptakan bola lampu pertamanya. Dan ketika ditanya dalam sebuah wawancara oleh Napoleon Hill,Mr Edison apa yang anda rasakan ketika mengalami 999 kegagalan?. Mr Edison menjawab," maaf saya tidak pernah gagal, saya sudah menemukan 999 cara yang tidak boleh dilakukan untuk menciptakan sebuah bola lampu". Sebuah kata luar biasa yang hanya bisa diucapkan oleh seseorang yang memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi terhadap apa yang ia kerjakan.

Dari cerita di atas memberikan inspirasi dan semangat kepada kita bahwa keyakinan atas pencapaian tujuan dan semangat pantang menyerah akan menjadi kunci penentu dalam keberhasilan hidup. Karena kita tak pernah tahu, kapan datangnya kesuksesan. Mungkin kelihatan jauh, walaupun sudah begitu dekat. Keberanian untuk terus mencoba merupakan faktor kunci yang membedakan antara seorang yang gagal dengan orang yang berhasil meraih impiannya.

Coba sejenak anda pikirkan jika di tengah tengah perjuangan, mereka menyerah pada kegagalan dan tak melanjutkan apa yang menjadi cita citanya. Apakah yang akan mereka rasakan pada akhir hayatnya? Penyesalan atau kebahagiankah yang mereka rasakan?. Sekarang marilah kita tanyakan pada diri kita, apakah kita begitu mudah menyerah dan berhenti mencoba dalam usaha meraih impian yang kita inginkan dalam hidup? Jika anda merasa ragu untuk memperjuangkannya, tanyakan kembali pada diri anda, apakah impian anda merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh pantas diperjuangkan dan memberikan makna dalam hidup kita? Jika ya, maka pencapaian impian tersebut wajib anda perjuangkan. Jadikan impian itu suatu tanggung jawab, sesuatu yang akan kita sesali bila kita tidak pernah mencapainya. Lalu balut keyakinan tersebut dengan paradigma mencoba sekali lagi. Hambatan apa pun yang akan terjadi, kita selalu yakin dengan impian kita, lalu kita bangkit dan mencoba sekali lagi.

Dengan mengembangkan mental diri yang positif, maka kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Akhir kata, teruslah berjuang untuk meraih impian dan tujuan dalam hidup anda. Karena pada hakekatnya tidak ada keberhasilan yang sejati tanpa melalui sebuah proses kegagalan. Ketika kegagalan datang yakinlah bahwa anda sudah berada satu langkah semakin dekat dengan keberhasilan. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghilangkan tujuan sejati hidup anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar